Websoikeo.com – Theo Hernandez Minta Maaf Usai Bikin AC Milan Tersingkir dari Liga Champions: Saya Frustrasi! Setelah penampilan yang mengecewakan dalam pertandingan leg kedua playoff Liga Champions melawan Feyenoord, bek sayap AC Milan Theo Hernandez baru-baru ini menjadi perhatian publik.
Pada Rabu 19 Februari 2025 dini hari, Hernandez menerima kartu merah, yang berarti timnya harus bermain dengan 10 pemain. Milan kalah agregat 1-2 dan tersingkir dari Liga Eropa.
Milan sempat unggul lebih dulu dalam pertandingan di San Siro berkat gol cepat Santiago Gimenez. Namun, keadaan menjadi lebih sulit setelah Hernandez diberi kartu merah pada menit ke-51. Keputusan tersebut dibuat setelah dia dianggap melakukan diving di kotak penalti Feyenoord.
Hernandez segera meminta maaf kepada publik melalui akun Instagram-nya setelah insiden tersebut. Ia bertanggung jawab atas kekalahan timnya dan berjanji untuk belajar dari kesalahannya agar tidak terjadi lagi.
Kartu Merah yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Theo Hernandez menerima kartu merah sebagai titik balik pertandingan melawan Feyenoord. Setelah dia keluar dari lapangan, Milan kehilangan kontrol permainan dan kebobolan gol dari Julian Carranza pada menit ke-73. Dengan keadaan seperti ini, harapan Milan untuk maju ke babak berikutnya semakin kecil.
Sejak awal pertandingan, Milan bermain dengan baik dan mencetak gol lebih awal. Namun, mereka harus berjuang lebih keras dan beradaptasi dengan kurangnya pemain karena kartu merah, yang membuat mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan dan akhirnya tersingkir dari Liga Champions.
Theo meminta maaf dan berkata, “Saya merasa frustrasi sekali hari ini.” Saya meminta maaf kepada rekan kerja karena membuat mereka bermain dengan sepuluh orang, dan saya juga meminta maaf kepada penggemar yang selalu mendukung kami.
Reaksi Pelatih dan Fans terhadap Kesalahan Theo
Theo Hernandez tidak dianggap sebagai penyebab utama kekalahan AC Milan oleh Sergio Conceicao. Terlepas dari itu, penggemar dan media terus memberikan kritik yang keras, terutama terkait penampilan Hernandez yang tidak konsisten sepanjang musim ini. Banyak orang berharap ia segera memperbaiki kesalahannya.
Fans Milan juga menyatakan kekecewaan mereka dengan hasil pertandingan. Mereka percaya bahwa tim seharusnya bisa maju di Liga Champions, tetapi insiden kartu merah tersebut menjadi penghalang utama. Situasi ini membuat Theo dikritik, terutama karena ia telah memiliki perselisihan pendapat dengan pelatih sebelumnya.
Tapi klub ini seperti keluarga, dan kami akan bangkit bersama-sama. Saling menguatkan, mulai dari diri saya sendiri. Theo menyatakan, “Forza Milan!”
Komitmen Theo untuk Memperbaiki Diri
Setelah kejadian itu, Theo Hernandez bertekad untuk memperbaiki kinerja dan membantu tim menang di kompetisi lokal. Dia sadar bahwa kesalahan di lapangan dapat fatal bagi tim, terutama di kompetisi besar seperti Liga Champions. Akibatnya, ia berjanji untuk menjadi lebih hati-hati di masa mendatang.
Masa depan Theo di Milan juga menjadi perdebatan karena kontraknya akan berakhir pada 2026. Namun, ia berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk tim dan menunjukkan bahwa ia pantas untuk tetap di skuad AC Milan. Hal ini menunjukkan cinta dan dedikasi mereka terhadap klub.
Theo meminta maaf dengan mengatakan, “Sepakbola memang tidak bisa diprediksi; itu memberikan kita kebahagiaan sekaligus kesedihan.” Kepercayaan diri tim dan penggemar diharapkan kembali segera.