Manchester United Babat Wolves 1-4 di Molineux (2025)
Manchester United Babat Wolves 1-4 di Molineux, Fernandes Mengamuk Bawa Setan Merah Naik ke Peringkat Enam
Manchester United memetik kemenangan besar 4-1 saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-15 Premier League 2025/26 di Stadion Molineux, Senin (8/12) malam waktu setempat atau Selasa (9/12/2025) dini hari WIB. Bruno Fernandes menjadi bintang lewat dua gol, sementara Bryan Mbeumo dan Mason Mount ikut menyumbang skor dalam laga yang sepenuhnya dikuasai tim tamu di babak kedua. Hasil ini mengangkat skuad Ruben Amorim naik ke peringkat enam klasemen dengan 25 poin dari 15 pertandingan.
Menurut LAPKV, Wolves, kekalahan telak ini semakin memperpanjang mimpi buruk mereka di liga. Klub berjuluk The Old Gold itu sekarang terbenam di dasar klasemen, baru mengumpulkan dua poin dari 15 laga dan sudah menelan 13 kekalahan. Situasi kian mengkhawatirkan karena mereka tertinggal 13 poin dari zona aman, menjadikan start musim ini salah satu yang terburuk dalam sejarah Premier League.
Sempat Disamakan Bellegarde, United Menggila Setelah Istirahat
Manchester United memulai laga dengan cukup tenang, mengontrol ritme dan memaksa Wolves lebih banyak bertahan. Gol pembuka datang pada menit ke-25 ketika tekanan tinggi United membuat lini belakang tuan rumah panik. Kesalahan penguasaan bola di area sendiri dimanfaatkan Bruno Fernandes yang menerobos kotak penalti dan menyelesaikan peluang dari jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 0-1.
Wolves baru benar-benar hidup menjelang akhir babak pertama. Setelah beberapa percobaan yang masih melebar, tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu. Umpan David Møller Wolfe dari sisi kanan dikembalikan ke tengah, dan Jean-Ricner Bellegarde datang dari lini kedua untuk menyontek bola ke gawang, membuat skor menjadi 1-1 tepat sebelum turun minum. Gol ini sekaligus mengakhiri puasa gol Wolves di liga yang sudah berlangsung 540 menit.
Namun kebangkitan singkat itu langsung dipatahkan United di awal babak kedua. Di menit ke-51, Diogo Dalot menusuk dari sisi kanan dan mengirim umpan ke ruang kosong di belakang garis pertahanan Wolves. Bryan Mbeumo menyambar bola tersebut ke gawang yang sudah ditinggal kiper, mengembalikan keunggulan United menjadi 1-2.
Tak lama kemudian, pada menit ke-62, Fernandes kembali menunjukkan kualitasnya sebagai kreator. Sebuah umpan lambung akurat ke belakang lini pertahanan Wolves membuat Mason Mount lolos sendirian dan dengan tenang menaklukkan kiper untuk memperlebar jarak menjadi 1-3. Gol ini melengkapi performa impresif Mount yang kemudian banyak dipuji media Inggris sebagai salah satu penampilan terbaiknya sejak berseragam United.
United menutup pesta gol pada menit ke-82. Tembakan Amad Diallo di kotak penalti mengenai tangan Yerson Mosquera, dan setelah tinjauan VAR wasit menunjuk titik putih. Fernandes yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke sudut gawang, memastikan brace dan skor akhir 1-4 untuk Manchester United.
Statistik: Serangan United Terlalu Tajam untuk Wolves
Skor 1-4 menggambarkan dominasi United, tetapi statistik membuatnya terlihat semakin jelas. Setan Merah mencatat 27 percobaan tembakan dengan 10 on target, berbanding hanya delapan percobaan dan dua tembakan tepat sasaran milik Wolves. Penguasaan bola pun dikuasai tim tamu dengan sekitar 63 persen, menunjukkan betapa intensnya tekanan yang mereka berikan sepanjang laga.
United juga jauh lebih efisien memanfaatkan momen penting. Hampir setiap kesalahan kecil di lini belakang Wolves dibayar mahal dengan gol, terutama ketika tuan rumah mencoba keluar menyerang di babak kedua. Sebaliknya, peluang Wolves setelah gol Bellegarde lebih banyak terhenti di sekitar kotak penalti tanpa benar-benar menguji kiper United secara konsisten.
Selain itu, kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan United di laga tandang Premier League menjadi lima pertandingan beruntun, sebuah sinyal penting bahwa tim asuhan Ruben Amorim mulai menemukan stabilitas performa, setidaknya ketika bermain di luar Old Trafford.
Krisis Wolves: Delapan Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter
Di sisi lain, kekalahan dari United membuat krisis Wolves mencapai titik baru. Ini adalah kekalahan kedelapan secara beruntun di Premier League, dan mereka belum sekalipun merasakan kemenangan sejak April lalu. Dengan hanya dua poin dari 15 pertandingan, Wolves bukan hanya terbenam di dasar klasemen, tetapi juga berada dalam ancaman serius menyamai atau bahkan melampaui rekor buruk Derby County sebagai tim dengan poin paling sedikit dalam satu musim.
Pertandingan ini juga berlangsung dalam atmosfer yang penuh ketegangan di luar lapangan. Sejumlah kelompok suporter menggelar boikot 15 menit pertama sebagai bentuk protes terhadap pemilik klub, Fosun. Banyak kursi tampak kosong saat kick-off, dan ketika laga berjalan, nyanyian bernada kemarahan kerap terdengar dari tribun Molineux. Situasi itu semakin memanas setelah gol-gol United bersarang di babak kedua.
Pelatih Wolves, Rob Edwards, seusai laga mengakui bahwa ia memahami kekecewaan para suporter. Ia menyebut gol-gol yang bersarang ke gawang mereka sebagai “gol yang sebenarnya bisa dihindari” dan menegaskan bahwa seluruh tim harus segera memperbaiki konsentrasi serta keberanian saat menghadapi tekanan. Namun, dengan jadwal berat yang menanti, termasuk laga melawan Arsenal, tantangan untuk bangkit jelas tidak akan mudah.
United Naik, Kepercayaan Diri Terangkat
Untuk United, kemenangan besar di markas tim yang sedang terpuruk ini tetap memiliki nilai penting. Selain membawa mereka naik ke peringkat enam dan hanya terpaut satu poin dari zona empat besar, performa ofensif yang cair menunjukkan bahwa proyek Ruben Amorim mulai menemukan bentuk. Fernandes kembali tampil sebagai pemimpin di lapangan, bukan hanya lewat dua gol, tetapi juga visi bermainnya dalam menghubungkan lini tengah dan lini depan. turn18news19turn18search28
Bryan Mbeumo dan Mason Mount juga mendapatkan sorotan positif. Mbeumo menegaskan perannya sebagai ancaman dari sisi sayap dengan gol dan beberapa pergerakan berbahaya, sementara Mount memanfaatkan umpan terobosan Fernandes dengan ketenangan yang selama ini diharapkan fan United darinya. Banyak media Inggris menempatkan keduanya di daftar pemain terbaik laga bersama sang kapten.
Dengan jadwal padat menjelang periode Natal dan Tahun Baru, kemenangan 1-4 atas Wolves ini bisa menjadi titik balik penting. Jika konsistensi dapat dijaga dan kerja sama lini serang terus terasah, Manchester United berpeluang mengubah narasi musim ini dari sekadar bertahan di papan tengah menjadi kembali bersaing serius memperebutkan tiket Liga Champions.










